Cara Membuat Resume Yang Baik Dan Benar 2017


Dalam melamar suatu pekerjaan ada banyak hal yang sangat penting yang perlu sahabat fispol perhatikan. Salah satu point yang dinilai oleh HRD adalah resume yang kamu tulis, apakah menarik, jelas, tidak bertele-tele, dll. Selain daripada resume, HRD juga memperhatikan cara kamu dalam menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar, hal ini sangat berkaitan dan sangat penting dalam melamar pekerjaan.

Pada artikel kali ini, saya fokuskan ke cara membuat resume yang baik dan benar. Banyak para pencari kerja yang kesulitan dalam menulis resume yang benar, padahal ini merupakan penilaian yang sangat penting oleh HRD. Melamar pekerjaan di zaman modern ini sebenarnya sangat mudah karena sudah banyak sekali situs lowongan kerja online gratis dan terpercaya. Tapi meskipun melamar kerja secara online tentunya kamu harus menyertakan resume yang baik dan menarik.

Untuk mendapatkan penilaian positif atau penilaian ekstra dari HRD, sahabat fispol harus menulis resume yang baik dan benar. Resume yang baik dan benar tentu saja harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Oleh karena itu kamu harus memperhatikan beberapa hal penting dalam membuat sebuah resume.

Cara Membuat Resume Yang Baik dan Benar

Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam membuat resume, antara lain ;

  1. Kamu bisa memilih MS Word untuk membuat resume agar mempermudah HRD ketika membukanya, tapi usahakan agar tidak terlalu panjang, buat secara singkat,padat, dan jelas.
  2. Pada bagian pertama resume, isi data diri kamu dengan benar seperti nama lengkap, nomor Hp, alamat tempat tinggal, dan email yang aktif.
  3. Setelah itu kamu isi dengan benar riwayat pendidikan lengkap dengan kualifikasinya. (jurusan apa disaat kamu SMK atau kuliah).
  4. Kemudian tulis pengalaman kerja kamu dengan benar, lengkap dengan jabatan atau posisi kamu pada saat bekerja, serta apa saja yang menjadi tanggung jawab kamu.
  5. Jika kamu seorang penulis atau blogger, jangan lupa mencantumkan alamat website kamu.
  6. Jangan lupa untuk mengecek kembali setiap kalimat atau ejaan dalam resume yang kamu buat, pastikan resume yang kamu buat tidak ada kesalahan kalimat atau bahasa.
  7. Perhatikan permintaan dari HRD, jika tidak diminta fotocopy referensi atau sertifikat, kamu tidak perlu menyertakannya. Kamu bisa membawanya nanti pada saat ada panggilan wawancara kerja.

Perlu diperhatikan dengan benar dalam penulisan pengalaman kerja, karena kebanyakan perusahaan hanya memilih kandidat yang handal dan sudah berpengalaman. Kebanyakan para pelamar hanya mencantumkan nama perusahaan, jabatan, dan lama bekerja tanpa menjelaskan sekilas tentang tanggung jawab apa yang pernah di kerjakan.

Baca Juga : Contoh dan Cara Mengirim Email Lamaran Kerja

Menjelaskan sekilas tanggung jawab pada bagian pengalaman kerja sangat lah penting,  dan merupakan salah satu penilaian ekstra, apalagi jika kamu melamar jabatan keren di bank atau bagian keuangan lainnya. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan HRD bahwa kamu benar-benar memiliki pengalaman kerja yang perlu di perhitungkan.

Itulah cara membuat resume yang baik dan benar, semoga bermanfaat. Jika sekiranya ada penambahan dari sahabat fispol untuk menyempurnakan artikel ini, silahkan meninggalkan komentar pada kolom komentar yang telah kami sediakan dibawah.