Info Kesehatan – Fipol.com – Mungkin banyak dari sahabat fispol tidak menyadari bahwa setiap harinya selalu bersentuhan dengan sumber berbagai penyakit yaitu kuman dan bakteri.
Karna ukurannya sangat kecil, Kuman-kuman ini tidak akan dapat dijangkau secara kasat mata, meskipun mereka menempel di tangan kita sepanjang hari. Adapun sumber kuman itu sendiri tentu berasal dari benda-benda disekitar kita. Lantas dimana sajakah bakteri-bakteri nakal tersebut paling banyak ditemukan?
Tampak bersih bukan berarti tanpa kuman
Umumnya, masyarakat kita menganggap jika toilet adalah tempat yang paling banyak disarangi oleh banyak kuman, bakteri hingga virus berbahaya dan Ternyata ini tidak sepenuhnya benar sahabat fispol.
Tonton Video 10 Benda Yang Tampaknya Bersih Namun Ternyata Paling Banyak Kuman Bakterinya:
Ada banyak tempat dan benda disekitar kita yang bisa jadi merupakan sarang kuman / bakteri selain toilet dan tempat sampah.
Meskipun tidak tampak kotor dan berdebu, beberapa benda lain yang tampak bersih sekalipun, juga bisa menjadi sarang bagi kuman-kuman sumber penyakit berbahaya.
Nah, seperti dikutip dari berbagai sumber dan penelitian, berikut ini adalah tempat dan benda sehari-hari yang umumnya tampak ‘bersih’ dan bebas kuman, namun nyatanya juga bisa jadi sumber bakteri dan kuman.
1. Tempat fitness / Gym
Gym sebagai tempat berolah raga biasanya akan tampak sangat bersih dan selalu rapi sehingga banyak yang mengira bahwa ditempat seperti ini tidak akan ada banyak kuman atau bakteri. Padahal itu adalah sebuah anggapan yang keliru!
Ada banyak orang pergi ke gym untuk menjadi sehat dan bugar, dan tidak dapat disangkal bahwa tempat fitness ini bisa jadi rumah bagi berbagai macam kuman penyebab penyakit.
Bakteri bisa melompat dan berpindah dari kulit antar pengguna melalui alat alat gym yang dipakai secara bergantian. Sehingga, setiap benda yang telah disentuh oleh orang lain ditempat gym tersebut sangat berpotensi untuk membawa kuman ataupun bakteri yang bisa jadi sumber penyakit bagi pengguna lainnya.
Apalagi tentunya di tempat fitnes itu kan memproduksi banyak sekali keringat bukan? Oleh sebab itu, Jika gym Anda menawarkan untuk membersihkan peralatan sebelum digunakan, maka lakukan ya sahabat fispol, untuk mencegah berbagai kemungkinan diserang oleh bakteri jahat!
2. Troli / Keranjang Belanja
Nah, benda yang satu ini pastinya akan sangat dibutuhkan saat melakukan shopping disupermarket atau mal-mal karena akan membantu kita untuk mengumpulkan semua belanjaan kita. Mungkin banyak yang belum pernah kepikiran bahwa troli atau keranjang belanja bisa menjadi rumah bagi 11 juta mikroorganisme.
Keranjang belanja ini digunakan oleh ratusan hingga ribuan pembeli secara bergantian setiap harinya. Sehingga, sangat memungkinkan bagi bakteri dan kuman untuk menempel pada troli tersebut melalui benda-benda yang dimasukkan kedalamnya, misalnya saja beberapa daging mentah, sayur sayuran, dan masih banyak lagi tentunya.
Untuk mencegah penularan kuman dan bakteri melalui troli ini maka sangat dianjurkan untuk membersihkannya terlebih dahulu ya sahabat fispol, Setidaknya bersihkan pada daerah pegangan tangan troli/keranjang tersebut.
3. Uang Kertas
Sebagai alat tukar yang sah, maka uang adalah benda yang selalu berpindah-pindah tangan. Sehingga, membuat uang menjadi salah satu benda yang dianggap paling berkuman.
Penelitian baru-baru ini mengungkapkan seperti apa fakta kondisi kuman dan bakteri yang ada pada uang kertas, dan mengejutkan bahwa ada 36 persen dari bakteri yang ditemukan pada uang kertas ini berpotensi patogen.
Bakteri jenis ini merupakan kawanan bakteri yang dapat membuat kita jatuh sakit. Termasuk di antaranya adalah bakteri E.coli yang terkenal sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Nah, oleh sebab itu jika mendapatkan uang dan berapa pun nominalnya uang tersebut, sebaiknya segera mencuci tangan ya sahabat fispol.
4. Menu Restoran
Siapa yang suka makan-makan? pastinya hampir semua dari kita menyukai aktivitas yang satu ini. Apalagi jika diajak makan ke restoran kelas atas. pastinya tidak akan menolak bukan?
Namun harus dicatat ya sahabat fispol, bahwa semewah-mewahnya kelas dari restoran bukan berarti bebas akan kuman dan bakteri. Karena menurut penelitian, beberapa menu restoran memiliki 100 kali lebih banyak bakteri daripada tempat duduk toilet.
Adapun hal ini disebabkan karena meskipun banyak orang menyentuh menu restoran tersebut, kebanyakan menu mereka hanya akan dibersihkan sekali sehari, dan tak jarang ditemukan dibersihkan dengan kain kotor atau apa adanya saja.
Nah, adapun tipsnya buat kamu adalah jangan mencuci tangan sebelum duduk, namun cucilah tangan kamu setelan selesai memesan atau ketika makanan telah dihidangkan ya sahabat fispol.
5. Seprai dan Bantal
Pernah dilakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa alas tidur yang setiap hari kita gunakan saat istirahat merupakan salah satu benda yang paling banyak dikerumuni bakteri. Adapun Studi menunjukkan bahwa dalam satu tahun manusia meninggalkan jejak 26 galon keringat di tempat tidur.
Keringat yang dihasilkan setiap kita tidur membuat sprei dan bantal menjadi lembab, dan ini sangat disukai oleh bakteri serta parasit yang bisa menumpuk dan hidup berkembang biak didalamnya.
Nah, Apa gunanya mencuci muka sebelum tidur namun sprei yang kita gunakan tidak rutin dibersihkan ya sahabat fispol? Dokter menghimbau kita agar mencuci sprei setiap minggu. So, jangan hanya karna sprei atau bantal favorit kamu selalu tampak bersih dan wangi, lantas kamu lupa untuk mengganti sprei kamu.
6. HP / Smartphone
Bahkan tidak hanya orang-orang dewasa saja, zaman now, anak anak dari umur balita pun sudah menggegam yang namanya HP ini dan rasanya Ketergantungan orang-orang terhadap telepon genggam tak bisa lagi dipisahkan. Kemana pun perginya, smartphone selalu dalam genggaman, bahkan di toilet sekalipun. inilah sebabnya hp merupakan salah satu benda favorit bagi kuman-kuman dan bakteri.
Sebuah penelitian tentang hal ini menemukan bahwa sebuah ponsel dapat memiliki bakteri 10 kali lebih banyak daripada dudukan toilet. Jika Anda termasuk orang yang sering menggunakan ponsel untuk menelepon, maka berhati-hatilah karena bakteri dan kuman bisa saja berpindah ke wajah Anda dan menyebabkan berbagai masalah termasuk jerawat.
7. Pakaian dalam
Benda yang satu ini adalah hal wajib digunakan setiap orang meskipun penggunaanya tidak secara umum atau bergantian, Celana dalam misalnya bisa menjadi tempat menempelnya keringat, kuman, dan sisa feses yang jika tak rutin diganti dapat menginfeksi organ intim pemakainya.
Makanya Untuk menghilangkan bakteri dalam celana dalam, peneliti menganjurkan masyarakat untuk membersihkannya menggunakan air panas.
Bila perlu, gunakan sabun cuci tanpa pewangi atau hypoallergenic untuk menghindari risiko alergi. Karena residu deterjen, pewangi atau pelembut yang tertinggal di pakaian dalam tersebut bisa menempel ke kulit, yang kemudian berpotensi untuk memicu iritasi sahabat fispol.
8. Remot Benda Elektronik
Dirumah kamu mungkin ada banyak peralatan elektronik? dan rata rata penggunaannya sudah canggih-canggih bukan? hampir semuanya dikontrol melalui sebuah remot. Bahkan tidak hanya dirumah kita, ada banyak fasilitas umum yang dapat kita temukan diluar sana yang juga menggunakan remot untuk mengontrolnya. Misalnya saja Tv dirumah sakit atau hotel yang penggunaannya dipakai secara bergantian.
Karena Remot kontrol televisi, AC, dan juga keyboards komputer merupakan benda yang sering bersentuhan dengan tangan-tangan banyak orang setiap hari. Inilah yang menyebabkan benda tersebut tidak terhindar dari kontaminasi bakteri berbahaya.
Maka untuk mencegah penularan bakteri, kita dihimbau untuk membersihkan setiap remot kontrol seminggu sekali ya sahabat fispol.
9. Handuk dan Sikat Gigi
Benda yang satu ini adalah penghuni wajib kamar mandi. Handuk dan sikat gigi adalah alat untuk membersihkan tubuh dan juga gigi. Meskipun kelihatannya tampak bersih dan baik-baik saja, bukan tidak mungkin mereka berpenghuni bakteri atau kuman berbahaya bagi kesehatan kita.
Handuk misalnya, setiap kali selesai digunakan, banyak orang lupa untuk langsung menjemurnya. Padahal, jika handuk dibiarkan selama 20 menit dalam keadaan basah dan lembap, jamur dan kuman dapat langsung menyebar dengan bebas pada handuk tersebut. Alhasil, bisa saja akan berefek buruk bagi anggota keluarga lainnya yang berpotensi terkena alergi dan gatal-gatal sahabt fispol.
Demikian halnya dengan sikat gigi, Sebagaimana penelitian menjelaskan bahwa setiap kali digunakan, ternyata sikat gigi ini ‘menabung’ banyak kuman yang berasal dari mulut kita loh sahabat fispol. Ditambah lagi dengan kontaminasi udara didalam kamar mandi yang akan membuat sikat gigi ini menjadi gudang besar bagi bakteri dan kuman berbahaya.
Untuk mencegah perkembangan bakteri dan kuman pada handuk dan sikat gigi maka sangat dianjurkan, setelah selesai digunakan sebaiknya handuk langsung dijemur agar tidak menjadi lembab dan sikat gigi ditutup supaya tidak tidak terkontaminasi dengan udara disekitar kamar mandi tersebut.
10 . Gagang Pintu
Benda paling umum yang bisa kita jumpai adalah gagang pintu dan benda ini adalah salah satu dari benda yang dapat menampung banyak bakteri dan kuman. Oh ya, yang dimaksud dengan gagang pintu ini bukan berarti hanya gagang pada pintu rumah kita saja ya sahabat fispol, namun semua pintu yang digunakan secara umum. Misalnya pintu kamar, pintu kulkas, pintu mobil, pintu kantor dan lain sabainya…
Pada prakteknya ada banyak orang yang mungkin saja lupa untuk mencuci tangan mereka saat keluar dari kamar kecil. Karena Tangan adalah salah satu bagian paling kotor dari tubuh manusia maka bukan tidak mungkin jika bakteri dari tangan sesorang dapat berpindah melalui gagang pintu yang disentuhnya.
Namun, ada satu pintu yang pastinya bebas kuman dan bakteri loh sahabat fispol. pintu apakah itu? “pintu itu adalah, pintu hati aku” hehehehe…
Nah demikianlah informasi mengenai tempat dan benda-benda yang berpotensi memiliki kuman dan bakteri yang bisa kita temukan setiap hari. Informasi ini bukan untuk membuat kita menjadi takut berinteraksi pada lingkunagn sekitar kita, namun diharapkan bisa menjadi sebuah catatan bagi kita bahwa “tidak semua yang tampak bersih dijamin aman dan bebas dari kuman atau bakteri.