Cara Menghindari Skimming ATM – Munculnya kriminalitas dan tindak kriminal dimana uang nasabah bank hilang meskipun sang pemilik tidak melakukan transaksi membuat sejumlah orang khawartir mungkin termasuk anda. Banyak orang yang menyimpan uang di bank baik bank swasta maupun bank BUMN dengan tujuan menyimpan harta benda menjadi lebih aman dan praktis.
Tapi nyatanya banyak sejumlah pihak yang memanfaatkan hal ini untuk mengambil keuntungan yaitu dengan melakukan skimming. Dimana banyak terjadi akhir – akhir ini diberbagai nasabah di seluruh dunia termasuk indonesia. Seperti tertangkapnya 5 orang yang menggunakan modus skimming untuk mengeruk uang milik nasabah.
Cyber Crime seperti ini memang sedang trend akhir – akhir ini mengingat jumlah nasabah bank semakin hari semakin meningkat Terlebih untuk penggunaan debit atau kartu kredit yang mempermudah aktifitas keuangan masyarakat. Jadi mau tidak mau kita harus mulai pintar menghindari atau mencegahnya.
Dan untuk mencegah hal tersebut anda bisa menggunakan cara yang telah fispol rangkum kali ini berikut cara menghindari skimming ATM berikut ini.
Skimming ATM
Skimming adalah penggandaan, pencurian identitas nasabah dengan alat tertentu dimana data tersebut kemudian diolah dan digunakan untuk mengambil sejumlah uang dari nasabah. Skimming tidaklah mudah oknum tersebut harus memasangkan beberapa alat di bagian ATM seperti pada tempat keluar masuknya kartu atau mulut ATM dan juga di area tombol yang digunakan untuk memasukan pin.
Alat yang dimasukan dalam keluar masuknya kartu berfungsi menyalin semua informasi yang ada pada atm yang terdpat pada magnetic stripe dan alat semacam kamera pengintai di keyboard berfungsi untuk melihat nomor pin atau gerakan jari yang digunakan. Bagi orang awam memang sulit memebedakan ATM mana yang menjadi target skimming namun cara berikut ini bisa anda jadikan panduan.
Cara Menghindari Skimming ATM
Hindari ATM Sepi Tanpa Pengawasan
Jika ingin melakukan transaksi apapun carilah ATM yang ramai dengan penjagaan yang cukup memadai jika da di daerah anda, dengan adanya pengawasan maka memperkecil kemungkinan ATM disalahgunakan.
ATM yang sepi memudahkan pelaku untuk melakukan tindak kejahatan, karena sedikitnya pengawasan sehingga pelaku bisa leluasa mengotak atik ATM.
Ganti Pasword
Banyak dari kita yang tidak mengganti pasword secara berkala padahal hal ini saNgatlah penting, gantilah setiap seminggu atau 2 minggu sekali, minimal 1 bulan sekali. Hal ini menghindari jika orang lain mengetahui pin yang anda gunakan.
Gantilah pin dengan pin atau kata sandi yang rumit, jangan gunakan tanggal lahir anda maupun tanggal lahir keluarga karena akan dengan mudah tertebak oleh orang terdekat anda dan disalahgunakan
Periksa Sebelum Menggunakan ATM
Jangan langsung menggunakan ATM meskipun ATM tersebut berada di dekat tempat tinggal atau dalam pengawasan. Lihatlah ada hal yang mencurigakan atau tidak di setiap bagian ATM seperti adanya alat aneh yang terpasang, bekas bongkar pasang alat, adanya lem yang menempel di bagian bagian tertentu di bagian mulut keluarnya uang, mulut kartu ATM.
Jangan lupa memeriksa di area keybord tombol seperti dibagian pelindung atau penutup, meskipun tertutup namun terkadang banyak skimmer yang meletakan kamera atau alat lainnya di bagian pelindung agar tidak terlihat.
Bertanya Jika Memngalami Kendala
Ada banyak orang yang mengalami masalah saat penarikan uang di atm namun tidak banyak orang yang menanyakan pada pigak berwenang. Jika anda mengalami berbagai masalah ada baiknya menanyakan pada pihak bank untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
Gunakan Notifikasi
Semua Bank sekarang memiliki berbagai option notifikasi yang bisa anda pilih mulai dari sms banking, notifikasi melalui email dan lain – lain. Jadi ada baiknya anda mendaftarkan rekening anda agar jika sewaktu – waktu terdapat transaksi yang mencurigakan anda bisa langsung mengetahuinya.
Nah itu tadi cara menghindari skimming ATM yang bisa anda lakukan, jagalah kerahasiaan data – data anda dan jangan mudah percaya jika ada telepon atau notifikasi yang mencurigakan.