Pada dasarnya semua orang akan mati dan meninggalkan dunia untuk selamanya. Tak hanya manusia saja yang akan mati, semua makhluk hidup pasti akan mati. Ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia, misalnya kecelakaan, bencana, hingga penyakit. Tidak semua penyakit bisa membuat orang meninggal dunia, ada penyakit yang ringan hingga mematikan. Tapi ada beberapa penyakit (meskipun ringan) yang apabila penanganannya tidak pas dapat berpotensi mengakibatkan kematian.
Tahukah Anda apa saja penyakit mematikan yang saat ini banyak menelan korban? Biasanya pertanyaan ini dijawab dengan penyakit Ebola atau kanker payudara. Ternyata tidak, kedua penyakit ini justru tidak masuk dalam daftar penyakit paling mamatikan di dunia saat ini. Dan kabar baiknya bahwa beberapa penyakit paling mematikan, termasuk pembunuh nomor satu di dunia, setidaknya dapat dicegah sebagian. Tempat tinggal seseorang, kemudahan akses medis,dan kualitas kesehatan adalah faktor penting dalam hal ini. Simak 10 daftar penyakit paling mematikan yang harus Anda hindari berikut ini.
1. Penyakit Arteri Koroner (Penyakit Jantung Iskemik)
Penyakit yang berada di urutan pertama daftar penyakit paling mematikan di dunia adalah penyakit arteri koroner atau coronary artery disease (CAD). CAD, juga disebut penyakit jantung iskemik, terjadi karena penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke bagian jantung. Menurut WHO organisasi kesehatan dunia, jumlah orang meninggal karena penyakit jantung iskemik telah mencapai 7,4 juta orang pada tahun 2012. Jumlah itu adalah sekitar 13,2 persen dari total kematian.
Menurut berbagai data yang dihimpun, hingga saat ini jumlah penderita penyakit jantung koroner di Indonesia mencapai 7,6 juta orang per tahun. Sementara menurut laporan di situs discovery, 1 dari 100 orang di dunia rentan terkena penyakit ini.
Beberapa faktor kunci yang bisa mengakibatkan penyakit ini yakni, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi hingga kebiasaan merokok. Berolahraga teratur, mencukupi asupan nutrisi yang baik bagi tubuh, serta pengendalian berat badan dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena CAD.
Terkait: Cara Menjaga Kesehatan Jantung Supaya Terhindar dari Resiko Jantung Koroner
2. Stroke
Stroke disebabkan oleh penyumbatan atau bocornya pembuluh darah dalam otak. Hal ini mengakibatkan otak kekurangan oksigen dan berujung pada matinya sel-sel otak. Otak adalah pemegang kendali atas keseluruhan fungsi organ tubuh, bagaimana jadinya apabila otak sudah tidak bisa berfungsi lagi, tentu akan berujung pada kematian. Tak salah bila stroke menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang langgeng, cacat jangka panjang, hingga kematian.
Menurut WHO, strokelah yang bertanggungjawab atas 6,7 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2012. Angka tersebut mewakili 11,9 persen dari total jumlah kematian.
3. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PPOK secara umum merupakan penyakit paru kronis yang progresif akibat bronkitis kronis dan emfisema, akibatnya membuat penderitanya kesulitan bernafas. Bronkitis membuat dinding bronkus membengkak dan mengakibatkan produksi cairan pada saluran udara paru berlebih, hal ini terjadi akibat infeksi pada saluran udara ke bagian paru. Emfisema adalah kerusakan bertahap yang terjadi pada kantung udara paru-paru.
Berdasarkan laporan WHO, penyakit ini telah mencatatkan jumlah kematian mencapai 3,1 juta jiwa pada tahun 2012 dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
4. Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Bawah Akut (ISPA)
WHO sebagai organisasi kesehatan dunia memperkirakan bahwa infeksi saluran pernapasan bagian bawah menyebabkan sekitar 3,1 juta, atau 5,5 persen kematian pada tahun 2012. ISPA ini umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri sehingga mengakibatkan terjadinya perdangan pada tabung bronkus, serta penyakit lainnya seperti pneumonia, bronkitis, dan influenza.
Gejala umum yang biasanya tampak pada orang dewasa maupun anak-anak adalah saluran pernafasan yang terasa tersumbat, batuk berdahak, dan terasa sesak di bagian dada. Bahkan di kasus yang lebih parah, nafas penderitanya akan terhenti dan hal ini bisa berujung pada kematian. Menyediakan ventilasi rumah serta menghindari polusi dan daerah kebakaran adalah langkah praktis untuk menghindari penyakit ini.
5. Kanker Trakea, Bronkus, dan Paru
Kanker trakea, bronkus, dan paru adalah kanker yang biasanya terjadi pada saluran pernafasan. Kanker ini mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada beberapa saluran pernafasan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker pada saluran pernfasan ini, yakni kebiasaan merokok, menghirup asap rokok, racun lingkungan (polusi).
Gejala umum yang biasanya terjadi adalah batuk berdahak hingga batuk berdarah, penurunan berat badan serta sesak nafas. WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2012, jumlah orang yang meninggal akibat kanker trakea, bronkus, dan kanker paru-paru 1,6 juta orang. Kanker ini mewakili sekitar 2,9 persen dari semua kematian di seluruh dunia.
Daftar penyakit paling mematikan diatas dirangkum dari berbagai sumber yang melibatkan referensi dari penelitian organisasi kesehatan dunia WHO. Selain penyakit-penyakit di atas ada beberapa penyakit mematikan lainnya yang perlu diwaspadai, yakni:
- HIV/AIDS
- Penyakit diare
- Diabetes melitus
- Komplikasi kelahiran prematur
- Tuberkulosis (TBC)
Anda bisa melakukan cara-cara sederhana untuk pencegahan dini dari beberapa penyakit di atas. Menjaga kesehatan, kebersihan tempat tinggal, berolahraga teratur dan pola hidup sehat dapat membantu Anda menghindari penyakit-penyakit di atas.