Fenomena es di gunung bromo – Puncak kemarau telah datang, hal ini menyebabkan beberapa tempat di Indonesia terjadi fenomena-fenomena tidak biasa. Seperti suhu yang menurun drastis, di beberapa kota tertentu terjadi pembekuan embun sehingga membuat embun-embun tersebut berubah menjadi es. Dan akan menjadi seperti terjadi hujan salju.
salah satu kota yang mengalami fenomena ini adalah Malang tepatnya di kawasan gunung Bromo, di gunung Bromo belakangan ini terdapat bunga-bunga es yang menghampar di atas lautan pasir, juga terdapat bunga- bunga es yang menempel di dedauanan.
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri dan menghabiskan banyak uang kalau hanya ingin berfoto dengan salju. Di Jawa Timur ada Bromo yang belakangan ini terdapat embun es yang sangat indah. Tentu saja suhu di sana sangat dingin jadi jika anda ingin melihat fenomena langka ini anda harus menggunakan jaket yang melindungu anda dari dingin.
Karena suhu dingin dapat menyebabkan hipotermia atau penurunan suhu tubuh mendadak. Bahkan bisa menyebabkan kematian pada beberapa orang. Jadi penting sekali anda pendaki pemula mengetahui prosedur dan tips pendaki pemula yang telah fispol ulas sebelumnya,
Fenomena ini membuat para wisatawan tidak ingin ketinggalan momen,banyak wisatawan yang datang ke gunung bromo untuk memburu sunrise dan bonus berfoto dengan lapisan embun es yang da di sana, bromo pada dasarnya sudah indah, ditambah lagi dengan fenomena unik ini, tak ayal membuat bromo semakin banyak dikunjungi wisatawan di musim ini.
Fenomena Es di Gunung Bromo
Suhu di kawasan Bromo di bulan agustus 2018 saat ini mencapai 0 derajat selsius, Untuk kondisi terparah, terjadi di areal Kaldera lautan pasir Gunung Bromo. Dinginnya suhu membuat sebagian pasir berubah menjadi butiran-butiran menyerupai salju.
Fenomena itu sempat diabadikan menggunakan kamera video oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo, Ahmad Subhan, yang diunggahnya ke YouTube. Dalam video berdurasi sekitar 51 detik itu, terlihat rumput dan ilalang, di sekitar Pos Pengamatan Gunung Bromo, daunnya memutih tertutup embun yang beku.
Sebagai informasi pos pantau Gunung Bromo berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Bromo. Tepatnya di atas dinding kaldera lautan pasir, yang disebut dengan kawasan Mentigen.
Penyebab Embun Beku
Menurut informasi dari www.liputan6.com proses terjadianya embun beku ini disebabkan oleh dinginnya suhu di tempat tersebut. Proses embun beku biasanya akan terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah dan tenang.
Karena jika ada angin yang bertiup, maka tidak akan ada cukup waktu bagi uap air untuk bersentuhan dengan permukaan objek yang dingin sehingga uap air tidak akan dapat mengembun, ketika matahari bersinar kembali dan memanaskan permukaan objek-objek, embun akan menguap kembali.
Ketika suhu cukup rendah, embun akan berbentuk es, bentuk ini disebut embun beku. embun beku biasanya merupakan pola dari kristal-kristal es yang terbentuk dari uap air di atas rumput, daun, dan benda-benda lainnya.
Embun beku terbentuk terutama pada malam yang dingin dan tak berawan ketika suhu udara di bawah 0 derajat Celsius yang merupakan suhu titik pembekuan air. suhu dingin yang terjadi belakangan ini merupakan hal yang wajar dan setiap tahun pasti akan terulang. Utamanya bagi wilayah yang berada di zona musim yang dipengaruhi oleh angin musim.
Jadi, jangan ketinggalan momen yang tidak setiap hari terjadi ini, mumpung masih musim kemarau, di gunung Bromo masih terjadi embun beku hingga hari ini 7 agustus 2018, bisa anda coba dinginnya Bromo yang seperti dingnnya negara-negara yang mempunyai empat musim saat winter, rasa semriwing nya maknyus.
Nah itu tadi sedikit liputann tentang Fenomena es di gunung bromo sayang sekali ya jika kita melewatkan moment yang belum tentu ada setiap tahunnya di Indonesia.