Geger, Air Rebusan Pembalut Wanita di Sulap Jadi Narkoba


Geger, generasi Milenial semakin menjadi. Bagaimana tidak, akhir-akhir ini banyak diperbicangkan di berbagai media sosial bahkan dikalangan masyarakat Pembalut Wanita di sulap menjadi Narkoba. Berita ini bermula dari penemuan BNN dari beberapa remaja jawa tengah, dan lebih parahnya lagi diketahui bahwa pengonsumsi air rebusan pembalut wanita ini adalah anak-anak dibawah umur.

pembalut wanita
pembalut wanita

Bagaimana tanggapan anda terhadap berita tersebut?

Deputi penindakan BNN Irjen Arman Depari menuturkan bahwa, anak-anak yang meminum air rebusan pembalut wanita ini menggunakannya sebagai pengganti narkoba. Perlu perhatian dan pengawasan penuh dari orang tua, untuk tetap memantau setiap gerak gerik anak-anak kita yang masih dibawah umur, agar tidak salah langkah dalam menentukan jalan kehidupannya.

Mungkin dari berita ini, sebagian dari kita ketawa atau bahkan syok. Masa, alat pembalut wanita yang pada umumnya digunakan oleh para gadis atau wanita untuk keperluan sehari-harinya, di rebus lalu diminum?.

Itulah fenomena yang sedang terjadi saat ini, jaman sudah tidak bisa kita kontrol lagi. Penggunaan air rebusan pembalut ini ternyata sudah menyebar ke berbagai daerah yang berada di jawa tengah, diantaranya Pati, Grobogan, dan daerah sekitar semarang. Setelah diketahui ternyata mereka mengonsumsi air rebusan pembalut ini sebagai pengganti narkoba untuk mabuk-mabukkan.

“Nah, ini yang menjadi perhatian kita nanti akan kita lakukan pendalaman, tapi ini tentu masih membutuhkan pendalaman dan pemeriksaan secara laboratoris,” ujar Arman. (sumber : kumparan)

Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, dimana diketahui bahwa zat yang terkandung dalam pembalut wanita ini yaitu zat klorin. Zat klorin adalah senyawa yang sangat berbahaya bagi kesehatan jika di konsumsi dan sasaran utamanya adalah paru-paru, penyakit kulit, iritasi, sampai kanker.

Mari jaga anak-anak kita, supaya terhindar dari berbagai persoalan penyalahgunaan benda-benda yang tidak selayaknya dikonsumsi.