Hal Yang Harus Anda Pehatikan Setelah Menutup Kartu Kredit – Karru kredit memberi jalan mudah masyarakat dalam pembayaran kebutuhan. Bahkan dijaman yang modern seperti ini kartu kredit menjadi penting bagi anda seorang pebisnis.
Jika dulu kartu kredit selalu dikaitkan dengan orang kaya tapi sekarang semua orang baik wirausahawan, freelance, buruh pabrik, semua bisa memiliki kartu kredit karena banyak bank yang memberikan layanan pembuatan kartu kredit hanya dengan minimal penghasilan Rp 3 juta. Jadi tidak heran jika banyak masyarakat yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran terlebih di era uang digital seperti sekarang ini.
Manfaat Kartu Kredit
Meskipun masih kontroversi karena memiliki efek negatif tapi kartu kredit sebenarnya memberikan banyak manfaat seperti :
- Mempermudah pinjaman di Bank
- Sebagai syarat pngajuan KTA ( Kredit Tanpa Anggunan )
- Sebagai cadangan dana saat daruratmpo tertentu
- Mengubah pembelian tunai menjadi kredit dengan tempo yang bisa dipilih sendiri
- Bahkan sebagai life style
Bagi orang yang pandai memanagement keuangan pasti menyukai kartu kredit namun buat masyarakat yang tidak pintar memanagement keuangan maka penggunaan kartu kredit bisa menjadi petaka hingga akhirnya harus menutup kartu kredit. Nah buat andsa yang ingin atau telah menutup kartu kredit maka berikut Hal Yang Harus Anda Pehatikan Setelah Menutup Kartu Kredit.
Hal Yang Harus Anda Pehatikan Setelah Menutup Kartu Kredit
Cek BI Cheker
Bank Indonesia ikut andil dalam memoloskan permohonan kredit anda, karena bank Indonesia memiliki riwayat kredit yang nanatinya data tersebut akab digunakan seluruh bank untuk menerima atau menolak.
Jika riwayat kredit anda jelek maka 99% permohonan kredit atau pinjamanan anda akan ditolak meskipun barang yang ingin anda beli tidak terlalu berharga. Namun jika anda memiliki riwayat kredit yang baik maka kredit akan diterima.
Jadi penting sekjali mengecek status anda yaitu dengan langsung mendatangi Bank Indonesia atau mendaftarkan diri terlebih dahulu di situs Bank Indonesia.
Pantau Tagihan Kartu Kredit Anda
Ada banyak kasus dimana tagihan kartu kredit masih masuk setiap bulannya pada anda meskipun kartu kredit sudah ditutup. Jika anda menghadapi hal ini ada baiknya untuk segera melaporkan pada pihak bank penerbit kartu kredit baik melaui telepon atau langsung datang ke Bank.
Hal seperti ini terjadi karena adanya kesalahan dalam bank atau mungkin kartu kredit anda belum ditutup.
Potong Kartu Kredit
Bnayak dari kita yang membuang kartu kredit atau atm sembarangaan jika sudah tidak terpakai. Padahal hal ini snagat berbahaya, di dalam magnetic card atau warna hitam pada ATM atau kartu kredit meniyimpan banyak informasi penting dan pribadi tentang identitas diri anda.
Kalau kartu dibuang utuh maka ditakutkan kartu tersebut akan disalah gunakan, jadi cara terbainya adalah potong kartu menjadi 2 bagian agar data tidak bisa terbaca dan simpan.
Simpan Tagihan Dan Kartu Kredit
Jika sebelumnya kita kita sudah memotong kartu kredit dan menyimpannya jangan lupa menyimpan tagihan dan struk belanja anda sebagai bukti jika kartu kredit sudah ditutup dan semua tagihan telah lunas.
Hal ini nuntuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yan tidak menyenangkan atau kesalahan di kemudian hari karena penutupan kartu kredit.
Analisa Keuangan
Sebelum menutup kartu kredit ada baiknya anda memikirkan kembali tentang promo, diskon, kemudahan bertransaksi yang anda dapatkan karena penggunaan kartu kredit. Promo penggunan kartu kredit memang menggiurkan sekaligus menghemat pengeluaran belanja. Buat anda yang hobi belanja mungkin akan berat sekali menutup kartu kredit.
Tapi jika memang keuangan anda sedang kacau, anda sepertinya wajib memperbaikinya terlebih dahulu. Tenang jika keuangan membaik anda bisa apply kartu kredit lagi jika ,kredit anda tidak bermasaah.Dan jangan lupa memilih kartu kredit sesuai dengan kebutuhan, bukan hanya untuk bergaya saja.
Nah itu tadi Hal Yang Harus Anda Pehatikan Setelah Menutup Kartu Kredit agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.