Kebiasaan yang merusak kualitas sperma – Sperma berkaitan erat hubungannnya dengan kesuburan dan juga proses memiliki momongan. Untuk memiliki momongan kesuburan adalah hal yang utama yang patut kita penuhi.
Bukan hanya kesuburan wanita yang mempengatruhi sukseesnya promil ( program ibu hamil ), tapi kesuburan pria juga penting. Namun sayangnya tidak banyak dari pria yang aware tentang masalah ini dan menyalahkan salah satu pihak terlebih pihak wanita.
Padahal penting sekali tahu apakan sperma yang kita miliki subur atau tidak ? berkualitas atau tidak ? memiliki jumlah yang cukup atau tidak ?. Untuk mengetahui kuantitas sperma biasnaya sebagai laki – laki kita bisa merasakannya sendiri saat ejakulasi. Namun untuk melihat kesuburan anda harus memeriksakannya pada pihak medis untuk lebih jelasnya.
Untuk anda yang memiliki kuantitas sperma rendah, bisa mencoba berbagai pengobatan atau memilih konsumsi makanan penambah sperma yang ada di sekitar kita.Bukan hanya mengkonsumsi makanan sehat tapi menjaga pola hidup juga perlu seperti menghindari kebiasaan yang merusak kualitas sperma berikut ini.
Kebiasaan Yang Merusak Kualitas Sperma
Merokok
Sudah bukan rahasia umum lagi jika merokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehata seperti dapat memicu penyakit jantung, paru – paru, impotensi dan gangguan kehamilan. Dan selain bahaya di atas merokok juga dapat menyebabkan kualitas sperma dan kuantitas sperma berkurang.
Jadi ada baiknya anda mengurangi kebiasaan merokok dan menggant8nya dengan mengkonsumsi berbagai makanan penambah sperma.
Mengkonsumsi Alkohol
Selain merokok, anda juga harus menghindari konsumsi alkohol agar kualitas dan kuantitas sperma lebih sehat. Menurut penelitian yang dikutip dari sehatly.com jika meminum alkohol secara berlebihan juga dapat mengurangi kualitas sperma yang diproduksi oleh seorang pria. Namun menurut laman dari Cleveland Clinic jika efek tersebut hanya terjadi pada anda yang meminum alkohol lebih dari 14 gelas dalam seminggu.
Menggunakan Celana Ketat
Meskipun terdengar seple tapi ternyata menggunakan celana ketat memiliki efek buruk bahkan meningkatkna resiko kemandulan. Banyak para pria yang mengalami kemandulan karena penggunaan celana yang terlalu ketat.
Dikutip dari Web MD, ternyata mengenakan celana yang terlalu ketat dapat mengurangi jumlah sperma yang diproduksi dalam sekali ejakulasi. Penggunaan celana yang ketat membuat suhu skrotum meningkat sehingga menghambat produksi sperma.
Padahal dalam pembuatan sperma skrotum membutuhkan suhu yang lebih rendah dibandingkan suhu tubuh.
Menggunakan narkoba
Narkoba bukan hanya merusak mental pemakai tapi narkoba juga merusak fisik seperti menyebabkan hiv, menyebabkan berbagai penyakit dan salah satunya merusak kualitas dan kuantitas sperma.
Jadi ada baiknya kita menghindari narkoba, bukan hanya untuk orang yang ingin memiliki momongan tapi bagi kita semua generasi muda.
Bersepeda terlalu lama
Bersepeda terlalu lama digadang – gadang mampu menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Meskipun kabar ini sudah tersebar tapi hal ini tidak sepnuhnya benar. Menurut Dr. Sophia B hage yang dikutip dari lama klikdokter.com berolahraga sebnarnya sangat baik bagi tubuh.
Berolahraga mampu meningkatkan kualitas sperma, mengindari ejakulasi dini dan lain – lain tapi sayangnya prosesnya yang tidak sesuai standart merusak berbagai manfaat. Bahkan digadang – gadang menurunkan kualitas sperma.
Untuk mengurangi bahaya tersebut aa baiknya gunakan celana yang tidak terlalu ketat dan mampu menyerap keringat dengan baik. Tekanan pada sadel sepeda dan suhu tubuh terutama di bagian bawah juga menurunkan kualitas sperma jadi ada baiknya bersepedalah sewajarnya jangan berlebihan.
Sering berendam di dalam air panas
Menghabiskan waktu dengan berendam di air panas memang menyenangkan ya, berendam di air panas mampu merilekskan tubuh, mengatasi pegal pegal dan menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Tapi sayangnya berendam di air panas yang terlalu lama juga berbahaya karena bia mengurangi kesuburan atau kualitas sperma. Hal ini karena terjadinya suhu testikel yang naik saat berendam sehingga mengurangi kesuburan dan proes produksi.
Nah itu tadi Kebiasaan yang merusak kualitas sperma, untuk anda yang berencana mengikuti program kehamilan hindarilah kegiatan – kegiatan di atas dan memilih pola hidup sehat agar promil sukses.