Menghemat pengeluaran bulan Ramadhan – Banyak dari kita yang berpikir jika saat bulan Ramadhan maka pengeluaran kita akan berkurang karena jatah makan yang kita konsumsi juga berkurang.
Jika di hari biasa kita banyak mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan namun saat bulan puasa kita hanya makan 2X sehari. Yaitu saat sahur dan saat berbuka puasa. Jdi jika dikalkulasi maka pengeluaran akan berkurang dan kita bisa menggunakan sisa uang belanja untuk investasi atau tabungan.
Namun sayangnya semuanya tidak semulus apa yang kita pikirkan. Nyatanya setelah bulan Ramadhan banyak dari kita yang mengeluh karena biaya hidup kita selama Ramdhan jauh lebih besar dibandingkan bulan – bulan biasa.
Nah untuk menghemat pengeluaran bulan Ramadhan agar tidak terjadi pemborosan, berikut beberapa tips yang harus anda anda lakukan.
Tips Menghemat Pengeluaran Bulan Ramadhan
Stop Ngabuburit
Ngabuburit adalah salah satu hal yang sering kita rindukan saat Ramadhan, ngabuburit adalah kegiatan ngabisin waktu setiap sore yang dilakukan menunggu berbuka puasa. Menghabiskan waktu saat nganbuburit biasa dilakukan dengn berjalan – jalan atau menghabiskan waktu di tempat wisata. Ditambah lagi dengan berburu takjil di pasar dadakan menjelang magrib.
Secara tidak langsung kegiatan ini merugikan dan menghamburkan uang, bayangkan jika dalam 1 hari saat ngabuburit anda menghabiskan uang seber Rp 15.000, bagaimana jika kita ngabuburit setiah hari? Total Rp 450.000 kita hamburkan untuk memenuhi lifestyle.
Untuk menghemat pengeluaran anda bisa mengganti ngabuburit dengan bertadarus, menyiapkan buka bersama keluarga atau hanya di rumah.
Buka Puasa Bersama Di Luar
Saat bulan Ramadhan nantinya kana ada banyak orang yang mengajak berbuka puasa di luar bersama. Mulai dari teman kerja, teman alumni sekolah, teman bermain dan lain – lain. Kegiatan buka bersama di luar rumah memang menyenangkan namun tanpa sadar kegiatan ini akan menggrogoti tabungan.
Untuk mengatasi hal ini anda bisa berbuka puasa di tempat yang terjangau atau akan lebih baik jika membuat menu berbuka sendiri. Jangan malu katakan tidak jika berbuka di luar mengancam tabungan.
Belanja Untuk Lebaran
Karena hanya terjadi satu tahun sekali banyak masyarakat kita yang membeli berbagai kebutuhan berlebihan saat lebaran agar bisa tampil maksimal. Contoh membeli baju lebaran tiap tahun, membeli kue kering, merenovasi rumah menjelang lebaran dan lain – lain.
Tanpa sadar kegiatan ini akan menggelontorkan uang anda lebih banyak. Untuk kebuthan camilan dan makan masih diperbolehkan ya bunda karena ini adalah salah satu cara mengormati tamu. Namun membeli baju baru setiap lebaran sepertinya ini adalah tradisi yang salah.
Membeli baju baru hanya akan mengalihkan fokus anda, bukan bermaaf – maafan yang anda dapatkan namun bedandan berlebihan yang akan terjadi. Untuk kue lebaran, pilihlah kue yang tahan lama dan jika bisa membuat sendiri, buatlah sendiri. Membuat kue sendiri bukan hanya menghemat pengeluaran namun juga dapat dijadikan peluang usaha.
Transportasi Untuk Mudik
Salah satu keunikan Indonesia yang jarang dimilikinegara lain yaitu mudik alias balik kampung. Banyaknya masyarakat yang merantau ke berbagai kota dan negara membuat lebaran menjadi moment pas berkumpul dengan keluarga.
Hal ini karena saat libur lebaran jatah libur lebih panjang dan menyeluruh untuk semua pekerjaan, mulai dari buruh kasar, pegawai, buruh pabrik, pegawai negeri dan lain – lain. Mudik adalah salah satu kegiatan yang menghabiskan banyak pengeluaran jadi ada baiknya anda mempertimbangkan transportasi apa yang murah.
Bandingkan harga pesawat, bus, travel, rental mobil dan lain – lain sebelum memilih, pilih yang sekiranya bisa mengemat pengeluaran. Jika membeli tiket, belilah jauh – jauh hari dan jangan luoa cek toko online karena biasanya akan ada banyak diskop tiket.
Nah itu tadi tips menghemat pengeluaran bulan Ramadhan yang bisa anda lakukan selama bulan Ramadhan. Daripada kita menghabiskan banyak uang kita untuk kegiatan di atas bukankah akan lebih baik kita menyimpannnya untuk tabungan dan investasi masa depan.