oleh – oleh khas Ponorogo – Setelah capek menikmati wisata di Ponorogo sekarang waktunya berburu oleh – oleh di Kota Reog, Ponorogo memiliki banyak makanan khas dan rata – rata berada di desa – desa tertentu atau tidak dipasarkan di lain daerah.
Karena kota reog, ada banyak pernik – pernik reog yang bisa anda jadikan oleh – oleh untuk keluarga anda mulai dari kaos reog ponorogo, celana reog, aneka topeng bujang ganong, singo barong atau berbagai maacam atribut jathilan.
Namun buat anda yang ingin berburu oleh – oleh kuliner, Ponorogo memiliki berbagai makanan khas yang dijamin nggak akan anda temukan rasanya di daerah lain meskipun memiliki merk dan penampilan yang sama.
Berikut oleh – oleh khas Ponorogo yang bisa anda jadikan buah tangan untuk sanak keluarga anda.
Oleh – Oleh Khas Ponorogo
Jenang Mirah
Buat anda pecinta jenang atau dodol jangan sampai kelewatan oleh – oleh yang satu ini yaitu Jenang Mirah.
Jenang Mirah adalah salah satu merk terkenal dan tertua jenang di Ponorogo, jenang ini dibuat dan di pasarkan oleh Mbah Mirah selaku pemilik usaha sejak tahun 1955, kemudian dipasarkan ke pasar dan juga stasiun – stasiun Ponorogo Madiun saat stasiun ponorogo masih beroperasi.
Jenang Ponorogo merk Mirah ini memiliki rasa dan juga tampilan yang berbeda, jika jenang pada umumnya terdapat teksture kasar namun jenang mirah sangat lembut, ditambah lagi dengan taburan wijen yang membuat jenang ini khas tiada duanya.
Namun karena menggunakan bahan alami, jenang Mirah hanya bisa bertahan 7 hari untuk variasi jenang ketan, namun untuk jenang beras hanya bertahan antara 3 – 5 hari dan jenang beras ketan bertahan 5 – 7 hari.
Sate ponorogo
Untuk wisatawan domestik area Madiun, Magetan anda masih bisa membawa kuliner yang satu ini menjadi oleh – oleh khas Ponorogo namun untuk anda luar propinsi kuliner ini hanya bisa anda konsumsi di tempat karena tidak tahan lama.
Sate Ponorogo adalah salah satu makanan khas daerah Ponorogo, meskipun ada banyak sate yang di jajakan di daerah lain namun sate Ponorogo memiliki ciri khasnya sendiri seperti potongan dagingnya seperti di fillet dan juga bumbunya yang lezat.
Buat anda pecinta traveling belum lengkap rasanya jalan – jalan ke Ponorogo tanpa mencicipi kuliner sate Ponorogo.
Baca Juga Tempat Wisata Ngehitz di Ponorogo Yang Sayang Untuk di Lewatkan
Dawet Jabung
Menurut sejarah dawet jabung dijaman dulu adalah sarana mencari jodoh bagi seorang wanita, dimana wanita tersebut akan berjualan dawet jabung, penjual dawet jabung akan menyajikan dawet didalam mangkok yag beralaskan lepek.
Nah jika laki – laki yang membeli dawet jabung tersebut berminat menikahi penjual dawet jabung maka saat penjual menyajikan dawet jabung maka laki – laki tersebut akan mengambil lepek dawet bukan mangkoknya.
Jika sang pejual berkenan maka penjual akan menyerahkan lepek dengan suka rela namun jika penjual tidak berkenan maka penjual akan tetap memegang erat lepeknya.
Nah untuk segi rasa, dawet di sini memang tidak ada duanya, dijamin anda tidak akan menyesal jika mencicipi dawet jabung di sekitar desa Jabung sepanjang jalan ponorogo – Mlarak.
Sate Kopok
Buat anda pecinta sate belum lengkap rasanya berwisata kuliner sate jika belum mencoba sate kopok. Dari namanya memang menjijikan ya namun dari segi rasa jangan salah, sate ini tiada duanya.
Kopok dalam bahasa jawa berarti kotoran telinga, sate ini dinamakan sate kopok karena sambal kacangnya berwarna kuning seperti kotoran telinga ( kiasan ).
Namun untuk rasanya sendiri dijamin anda tidak akan menemukan makanan yang satu ini di tempat lain kecuali di Ponorogo tepatnya di Desa Balong Kabupaten Ponorogo.
Sate kopok biasanya akan di sajikan dengan aneka sayur berupa tolo, tahu, tempe sate yang di siram dengan sambal kuah kuning.
Meskipun jarang terdengar atau terekspose namun ternyata makanan ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Nah itu tadi oleh – oleh khas Ponorogo yang wajib anda icipi saat berlibur ke Ponorogo.