Radikal Bebas – Di jaman yang serba cepat dan juga penuh dengan polusi seperti ini radikal bebas sering dianggap menjadi momok dan juga musuh terbesar dalam tubuh manusia. Pasalnya banyak artikel yang mengatakan jika radikal bebas dapat mempengaruhi baik dalam segi kecantikan maupun kesehatan.
Tapi jangan telan – mentah dulu ya sebelum kalian membaca ulasan dari fispol yang satu ini tentang radikal bebas meskipun banyak yang membicarakan tentang radikal bebas namun faktanya tidak ada orang yang benar benar mengetahui apa itu radikal bebas.
Radikal Bebas
Radikal Bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya sehingga elektron ini tidak seimbang dan membutuhkan pasangan molekul dan molekul ini bisa bereaksi dam membentuk radikal baru.
Radikal bebas sendri bisa berasal dari hasil proses alami tubuh namun ada juga radikal bebas yang berasal dari luar atau eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultraviolet dan dari makanan.
Bahaya Radikal Bebas
Banyak dari kita yang mengentengkan masalah radikal bebas, bahkan sebagian besar dari kita tidak sadar jika da banyak radikal bebas yang menyerang kita setiap harinya.
Meskipun jarang diperhatikan namun ternyata radikal bebas memiliki berbagai dampak negatif bagi tubuh seperti berikut ini :
- Serangan Jantung
- Kanker
- Katarak
- Menurunnya fungsi ginjal
- Penuaan Dini
- Alzhaimer
Cara Mengatasi Radikal Bebas
Tubuh sendiri bisa mengeluarkan radikal bebas atau sifat racun dalam tubuh melalui metabolisme tubuh, namuan dari hasil metabolisme sendiri juga akan menghasilkan radikal yang tidak baik untuk tubuh jadi ada baiknya kita membantu tubuh kita untuk melawan radikal tubuh seperti berikut ini :
Mengkonsumsi Antioksidan
Makanan yang mengandung antioksidan memang sudah dari dulu dikenal dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh, antioksidan ini bekerja dengan cara bereaksi dengan radikal bebas yang kehilangan molekul pasangan.
Kemudian anti oksidan dan radikal bebas akan bersatu dan menghasilkan molekul baru yang rendah dan tidak berbahaya.
Makanan yang mengandung anti oksidan antara lain : Apel, Pir, Anggur, Jeruk,Pisang, Mangga, Nanas, Pepaya, Stroberi, Brokoli, Asparagus, Tomat, Kubis merah, Ubi Merah dan lain – lain.
Mengkonsumsi Vitamin A
Makanan yang mengandung vitamin A antara lain wortel, Hati ayam, daging sapi, susu, keju dan lain – lain. Vitamin A ini sendiri bekerja dengan larut dalam lemak dan bereaksi dengan radikal bebas.
Mengkonsumsi Vitamin C
Vitamin C sendiri tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga kita membutuhkan bantuan dari makanan berupa sayur dan buah – buahan atau suplement untuk mengurangi radikal bebas.
Selain dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh Vitamin C juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Makanan yang mengandung Vitamin C sendiri yaitu Buah Jeruk, Cabai, Paprika, Kiwi, Buah Berri, Pepaya, Nanas, Melon dan lain – lain.
Konsumsi Selenium
Selenium adalah mineral yang ditemukan di dalam tanah, sedangkan makanan yang mengandung selenium antara lain air minum, brokoli, kuning telur, bawang merah, bawang putih, anggur merah dan lain – lain.
Selenium sendiri bukanlah anti oksidan namun kandungan di dalamnya berguna untuk produksi enzim – enzim yang berfungsi sebagai anti oksidan sehingga dapat mengurangi dampak radikal bebas.
Olahraga Secara Rutin
Selain mengkonsumsi makanan sehat dan bervitamin seperti di atas, gaya hidup dan olah raga secara rutin harus dilakukan untuk mengurangi radikal bebas yang mengancam tubuh.
Lakukan olah raga secukupnya minimal 30 menit setiap hari atau olahraga 3 kali dalam seminggu cukup untuk membakar kalori dan dan mengeluarkan racun – racun melalui keringat saat berolahraga.
Nah itu tadi sekilas mengenai radikal bebas, dampak bahaya dan cara mengatasi radikal bebas, ada baiknya anda selalu menjaga tubuh anda agara selalu sehat, pola makan sehat dengan mengkonsumsi buah, sayur dan mengurangi makanan junkfood.
Selain konsumsi makanan di atas olahraga adalah kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari untuk menjaga tubuh selalu sehat, meskipun radikal bebas tidak terlihat namun racun yang terkumpul dalam tubuh setiap hari akan memunculkan banyak penyakit di masa mendatang.