Perut kembung adalah keadaan dimana perut terasa penuh dan terasa kencang akibat terjadinya penumpukan gas di dalam usus kecil. Salah satu penyebab menumpuknya gas ini adala akibat mengkonsumsi makanan yang berlebih dari jumlah yang mampu dicerna oleh tubuh. Keluhan ini umumnya terjadi bukan hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak.
Penderita perut kembung akan merasa sangat tidak nyaman di bagian perutnya. Tidak hanya itu, perut kembung juga bisa menghambat aktivitas penderitanya. Keadaan yang dialami penderita perut kembung akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan orang perutnya normal. Penderita perut kembung akan lebih sering dan lebih banyak mengonsumsi oba-obatan. Intensitas pengeluaran gas oleh tubuh penderita perut kembung juga meningkat berkali-kali lipat dari jumlah normalnya. Hal ini dibuktikan dari seringnya penderita tersebut bersendawa atau buang angin. Normalnya, tubuh manusia idealnya mengeluarkan gas sebanyak 6 sampai 20 kali per hari, bagi penderita perut kembung bisa saja lebih dari jumlah maksimum normalnya.
Penyebab terjadinya perut kembung
Layaknya seperti gangguan kesehatan lain, perut kembung juga bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa dari luar tubuh dan juga dari dalam. Bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi, atau bisa jadi akibat masalah kesehatan lain yang sedang dialami oleh tubuh.
1. Terlalu banyak menelan udara
Udara yang berlebihan dalam saluran pencernaan juga bisa mengakibatkan perut menjadi kembung. Terlalu banyak menelan udara baik disaat minum maupun makan adalah salah satu penyebabnya. Terlalu lama di depan kipas angin juga bisa mengakibatkan jumlah udara yang ditelan sangat banyak. Hal lainnya yang bisa membuat jumlah angin yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak yaitu, mengunyak permen karet, makan sambil bicara, meroko, menghisap permen yang keras, dan sebagainya.
2. Makanan dan minuman
Makanan dan minuman sangat berpengaruh secara langsung pada kondisi perut kembung. Makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung gas menjad penyebab utamanya. Ada baiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gas berikut:
- makanan yang berlemak (gorengan)
- beberapa jenis sayuran (brokoli, kubis,paprika hijau, kembang kol, dll)
- biji-bijian utuh
- buah (pisang, melon, pir, apel dan pepaya)
- minuman bersoda, softdrink, dll.
3. Masalah kesehatan lainnya
Perut kembung tidak hanya disebabkan oleh makanan dan minuman atau jumlah angin yang ditelan saja, tetapi keadaan kesehatan tubuh juga mempengaruhi terjadinya perut kembung. Kondisi kesehatan tubuh yang sedang menurun atau bermasalah terkadang menunjukan gejalanya melalui perut yang mengembung. Kondisi medis tersebut dapat berupa:
- masuk angin
- penyakit celiac
- nyeri ulu hati
- sembelit
- masalah pada pankreas
- asam lambung
- infeksi pencernaan
- kanker ovarium
- batu empedu
Cara mengobati perut kembung
Sebelum mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis, tak ada salahnya mencoba mengobati sendiri di rumah. Namun apabila pederita merasa ada hal yang tidak wajar akibat perut kembung ini segeralah konsultasikan dengan dokter supaya ditangani secepatnya. Langkah-langkah berikut bisa diaplikasikan untuk mengobati perut kembung.
1. Mengonsumsi jahe
Bahan aktif gingerol dan shogaols yag terdapat dalam tanaman rempah ini sangat bermanfaat untuk mengobati perut kembung. Jahe mampu mengatasi serta mengobati peradangan yang terjadi di dalam usus. Caranya yaitu meminum air rebusan jahe untuk mengurangi tumpukan gas dalam usus. Jahe juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman penghangat, dapat membuat tubuh merasa lebih nyaman.
2. Konsumsi makanan probiotik
Makanan probiotik adalah makanan yang mengandung mikroorganisme yang baik untuk pencernaan manusia. Hal ini dimaksudkan supaya proses pencernaan menjadi lancar. Mikroorganisme probiotik bermanfaat untuk meredakan perut kembung, dengan cara mengurang jumlah gas yang tertumpuk dalam usus. Makanan probiotik ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi yoghurt.
3. Hindari minuman bersoda
Minuman bersoda memiliki kandungan gas yang tinggi, sehingga apabila dikonsumsi akan menambah tumpukan gas dalam saluran pencernaan. Apa bila demikian, hal itu akan memicu terjadinya perut kembung yang berkepanjangan. Minuman bersoda atau minuman berkarbonasi bisa membuat orang yang mengonsumsinya sering mengeluarkan gas melalui mulut atau bersendawa. Ada baiknya hindarilah minuman ini supaya anda tidak mengalami perut kembung berkepanjangan.
4. Jus jeruk
Vitamin c dalam jeruk memilik khasiat untuk mengurangi kadar gas dalam perut. Jeruk mampu mengatasi masalah masuk angin serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jus jeruk juga mampu mengatasi kurangnya tingkat keasaman pada lambung, sehingga sistem pencernaan dalam usus berjalan lancar.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengobati masalh perut kembung yaitu:
- minum air putih yang banyak
- makan dalam jumlah yang cukup dan kunyah makanan perlahan
- jauhi makanan berlemak
- hindari produk susu dan olahannya
- jangan minum dengan sedotan
- kurangi konsumsi suplemen penambah serat
- perbanyak olahraga
Beberapa cara mengobati perut kembung diatas dapat dilakukan bagi semua penderita perut kembung baik orang tua maupun anak-anak. Namun, apabila belum menemukan kondisi yang membaik setelah mencoba semua cara diatas, sebaiknya hubungi dokter untuk penanganan serius.