Tips Bersepedah Tanpa Merusak Kualitas Sperma

Tips Bersepedah Tanpa Merusak Kualitas Sperma – Jika dulu banyak wanita yang dijadikan kambing hitam atas kegagalan dalam memiliki momongan namun di era modern seperti ini baik istri maupun suami bisa mengetahui tingkat kesuburan melalui serangkaian tes medis.

Dengan banyaknya kegiatan dan aktivitas laki – laki ditambah lagi dengan pola hidup yang kurang sehat seperti mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman beralkohol membuat banyak pria mengalami masalah seksual.

Salah satu masalah seksual yang banyak dialami adalah menurunnya kualitas sperma. Sperma sangat penting karena sperma adalah benih dari buah hati kita jadi tidak heran jika menjaga kualitas sperma penting bagi kaum pria.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas sperma seperti konsumsi berbagai makanan penambah kualitas dan kuantitas sperma, menerapkan pola hidup sehat dan menghindari hal – hal yang merusak kualitas sperma termasuk bersepeda.

Meskipun bersepeda sering dikaitkan dengan penyebab menurunnya kualitas sperma tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena olahraga yang cukup malah dapat menyuburkan sperma tapi sayangnya beberapa hal pada olahraga sepeda seperti terlalu lama bersepeda ternyata benar mampu mengurangi kualitas sperma.

Nah untuk anda pecinta sepeda yang ingin tetap bersepeda namun tetap menjaga kualitas sperma berikut Tips Bersepedah Tanpa Merusak Kualitas Sperma yang bisa anda lakukan.

Tips Bersepedah Tanpa Merusak Kualitas Sperma

Gunakan Sadel Yang Nyaman Dan Lebar

Seperti yang kita tahu berolahraga termasuk bersepeda memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, namun tekanan yang terjadi pada sadel dan Mr P secara terus menerus sanagt berbahaya bagi kesuburan.

Selain itu suhu panas yang dihasilkan saat bersepeda pada bagian tersebut juga memicu berkurangnya kualsitas dan kuantitas sperma. Jadi penting sekali memilih sadel yang pas, nyaman dan lebar.

Pengggunaan sadel yang lebar menghindari tulang duduk jatuh ke samping karena kurangnya sadel. Jika hal ini sampai terjadi maka bagian ujung sadel akan menekan bagian testis. Dan terntunya hal ini tdak bagik untuk kesehatan.

Gunakan Celana Bersepeda Dengan Bantalan

Bersepeda merupakan kegiatan yang asik ya apalagi jika bersepedanya di area pegunungan atau perbukitan yang memacu adrenalin. Untuk memacu adrenalin biasanya kita akan disuguhkan dengan jalanan berbatu, berkelok dan curam.

Dan jalan – jalan  inilah yang membuat kita mengakami benturan Pada Mr P, meskipun banyak dari kita yang mengabaikannya tapi nyatanya hal ini dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sperma. Untuk menghindari hal tersebut gunakanlah celana bersepeda yang memiliki bantalan untuk mengurangi tekanan pada Mr P.

Gunakan Celana Nyaman Dan Menyerap Keringat

Celana yang nyaman bukan hanya akna melancarkan kegiatan bersepeda anda tapi juga membuat Mr P lebih nyaman. Jadi penting sekali menggunakan celana yang nyaman, nyaman di sini bukan hanya enak dipakai tapi juga pilihlah celana yang longgar dengan bahan mudah menyerap keringat.

Seperti yang kita tahu celana ketat dapat merusak sperma karena celana akan melakukan gesekan saat digunakan yang menimbulkan panas. Dan celana yang dapat menyerap keringat akan menghindarkan bakteri berkembang di area bawah.

Ubah Posisi Duduk Setiap 10 Menit Sekali

Untuk menghindari dampak buruk bersepeda maka ada baiknya nada ubah posisi duduk anda minimal 10 menit sekali. Atau condongakn bagian ujung sadel ke bawah agar Mr P tidak langsung tertekan sadel.

Pilih Rute Aman

Jika bisa pilihlah rute aman yang akan anda lewati, pilih rute dengan sedikit bebatuan dan sedikit goncangan untuk mengurangi tekanan pada Mr P yang berakibat buruk pada kesehatan. Jika terjadi goncangan keras atau hentakan, anda bisa mengangkat badan sedikit agar hentakan tidak langsung mengenai Mr P.

Nah itu tadi Tips Bersepedah Tanpa Merusak Kualitas Sperma yang bisa anda lakukan, jadi ada tetap bisa melakukan hobi tanpa rasa khawatir berlebihan. Namun jika anda mulai merasakan sakit, berbagai keluhan seperti nyeri atau rasa kebas pada testis ada baiknya temuilah dokter urologi untuk memeriksakannya.